Galang Rp. 10.000 Untuk Pembebasan Tanah Rumah Dunia, Untuk BALADA SI ROY Mengajar Anak-anak Menulis Buku

31 Januari 2011 03:33 | Berita Utama | Dikirim oleh: Gol A Gong

Mari, kita wujudkan Taman Budaya Rumah Dunia di Banten, kemudian kita bangun secara gotong-royong di kota-kota provinsi lain. Dengan gerakan kebudayaan dari kampung, kita mengubah Indonesia menjadi lebih bermartabat.

 

BELAJAR MENULIS SAMBIL MENYUMBANG KE RUMAH DUNIA

Luas Tanah 1800 m2, harga Rp. 200.000,-/m2 = Rp. 360.000.000,-

Oleh Gol A Gong

 
Alhamdulillah, setelah kita berjuang mengumpulkan  uang untuk down payment (DP) sejumlah Rp 74.800.000,- , kemudian pengukuran tanah (29/1) yang hasilnya akan diterima hari Senin ini (31/1), kami harus bergerak lagi untuk mengumpulkan dana sejumlah  Rp. 285 juta lagi. Kekurangan biaya ini akan boleh dicicil 2x, masing-masing 50% dari jumlah itu.

 

GALANG SEPULUH RIBU

Sisa dari galang dana sampai pagi ini (31/1) adalah Rp 11.219.000,-  Kami memulai lagi dari jumlah ini. Optimiskah kami? Harus. Harus selalu optimis untuk bergerak, dengan menyusun strategi yang kami mampu. Berbagai cara yang ditempuh, terus menulis novel, scenario film layar lebar “Balada Si Roy”, dan meneruskan galang dana, dimulai dari nominal Rp 10.000,-. Lebih besar lagi tentu boleh.

Ya, kami akan meluncurkan galang dana Rp. 10 ribu untuk pembebasan tanah Taman Budaya Rumah Dunia. Kami akna membuat kupon seharga Rp. 10 ribu.

MENULIS DAN JUALAN BUKU

Kami dengan para relawan juga sedang mengajukan konsep novel berseri ke beberapa penerbit. Kami sudah memulainya dengan Penerbit Zikrul Hakim. Remon Agus, Direktur Zikrul Hakim sangat mendukung. Sekarang yang sudah berjalan adalah penulisan novel seri “Ayo Sekolah”. Beberapa judul sudah beredar di pasaran, seperti  judul Lukisan Aini, Balada Penyanyi Cilik, Ombak dan Jala, Perias Cilik, dan sekitar 20 judul akan terbit lagi. Saya melibatkan Tias Tatanka, Langlang Randhawa, RG Kedungkaban, Pramita Gayatri, dan Firman Venayaksa sebagai co-writer. 

Novel seri budaya local juga sedang saya garap bersama Langlang Randhawa, berjudul “si aduy (Si Anak Baduy)” dengan tag line “Anak Kampung Jadi Sarjana”. Rencananya adea 26 judul. Dari penulisan novel ini, kami bisa menyisihkan dana untuk pembebasan tanah Rumah Dunia.
Proyek penulisan yang sedang kami tungu-tunggu adalah novel seri pendidikan karakter “Aku Bangkit”. Kami sudah mengajukan ke Tioga Seragnkai. Jika lolos, angkanya lumayan untuk menambahi kekurangan uang pembebasan tanah Rumah Dunia,
Tentu Gong Publishing ( ini usaha Rumah Dunia) menerbitkan buku-buku pengarang Banten, berharap mendapatkn keuntungan yang disubsidikan untuk pembebasan tanah. Pada Maret nanti Gong Publishing akna menerbitkan buku “Tiga Ombak” (bundel 3 novelet Gol A Gong), Gilalova #3 (kumcer 25 penulis muda Banten), Mother Monster (Tias Tantaka-Gol A Gong dkk di facebook), dan Negeri Cinta Batanghari (Berlian Santosa dkk di FLP Jambi).

 KUNJUNGAN SEKOLAH

Untuk galang dana ini siapa saja dapat berpartisipasi, bahkan berulang kali. Seperti pada Minggu (30/1) kemarin, para pelajar dari Madrasah Aliyah Matlaul Anwar Pusat, Menes, Pandeglang, menyumbang Rp. 500.000,- Sekitar 300 pelajar datang ke Rumah Dunia untuk mendapatkan ilmu prosa dan puisi.

Gol A Gong, Toto ST Radik melayani pertanyaan-pertanyaan seputar dunia kepenulisan. Silahkan, jika ada sekolah-sekolah lain ingin mendapatkan wawasan dunia kepenulisan, hubungi kami. Menyumbang sambil mendapatkan ilmu. Hal ini memang sempat mengagetkan beberapa sekolah, karena selama ini di Rumah Dunia serba gratis. Tapi ketika dijelaskan, bahwa setiap sekolah yang datang ke Rumah Dunia untuk belajar menulis, diberi kesempatan untuk menyumbang – bukan membayar, untuk pembebasan tanah Taman Budaya Rumah Dunia, mereka pun mengerti. Seperti Ais, guru dari SMP Madani Cilegon, yang akan datang ke Rumah Dunia pada Senin (31/1) ini. “Insya Allah, kami akan menyumbang untuk tanah,” tegas Ais.

 

AMANAH BERSAMA

Doakan kami yang untuk membebaskan tanah itu, karena memiliki rencana membangun gedung kesenian mini, WC umum, kios jajanan, dan lapangan olahraga. Ini agar anak-anak kampung tidak tergiur ke perempatan jalan untuk jadi pengamen atau pengemis. Keberadaan Rumah Dunia sejak 2002 menurunkan prosentasi anak-anak kampung yang jadi anak jalanan. Anak-anak kampung mulai bersemangat sekolah dan gemar membaca buku. Kelak nama itu akan berubah jadi “Taman Budaya Rumah Dunia”, seperti halnya Taman Ismail Marzuki.

Silahkan, jangan ragu mendukung gerakan Rp. 10 ribu menuju Taman Budaya Rumah Dunia ini. Segala info tentang Rumah Dunia bisa didapat di www.rumahdunia.net atau www.rumahdunia.com. Kepada yang sudah mendukung Rumah Dunia secara moril/materil, tak terhingga, kami ucapakan terima kasih. Insya Allh, ini amanah bukan kami saja yang menjalankan, tetapi kita semua. Dari Banten menuju perubahan di Indonesia.

Kepada yang belum, silahkan transfer ke:

BCA Serang   245-188-5733
An. Asih Purwaningtyas C.

 
BRI Serang 008-401-03-424-0505
An. Yayasan Pena Dunia 

Bank Muamalat Serang  908-599-9799
An. Asih Purwaningtyas C. cq Rumah Dunia 

Bank Mandiri Serang  155-00-021-46903
An. Asih Purwaningtyas C.

 

Terima kasih tak terhingga, temans.

Semoga Allah melimpahkan rezeki-Nya.

 

Tetap semangat

 

Gol A Gong, Tias Tatanka

Toto ST Radik, Firman Venayaksa

Ibnu Adam Aviciena, Langlang Randhawa

*) situs: www.rumahdunia.net, www.rumahdunia.com

 

Lampiran:


Para penyumbang sementara:

   1. Hudaya Latuconsina (Kadis Desperindag Banten) Rp. 5 jt
   2.  Harga Hotel  Rp. 2 jt
   3. Relawan Rumah Dunia Rp. 2 jt
   4. Royalti (sementara) novel ”Guruku Sayang Dibuang Jangan”(Gong Publishing) karya Rahmat Heldy HS Rp. 2 jt.
   5. Immelda Emma Veronica Coutrier (Japan) Rp. 600.000,-
   6. Tiwi Rizkiyani (Serang), Rp. 500 ribu
   7. Gandung Ismato (dosen Untirta Banten) Rp. 1 jt
   8. Gading Tirta (Serang) Rp. 200 ribu
   9. Mamun Chudari (Serang), Rp. 200 ribu
  10. Rendra (Crew Syiar Alif TV Jakarta) Rp. 500 ribu
  11. Zaim Uchrowi (Direktur Balai Pustaka) Rp. 1,5 jt
  12. Prof. Dr. Yoyo Mulyana, MEd (Rektor UnBaJa) Rp. 1,5 jt
  13. Class of Wrting, IMM UIN Ciputat Rp. 300 ribu
  14. Fuad Hasyim, Serang, Rp. 1 jt
  15. Rahmat&Budi, Rp. 200 ribu
  16. Ai Aurora, medan, Rp. 200 ribu
  17. Sri Maryati, Rp. 200 ribu
  18. Ali Nurdin, Serang Rp. 1 jt
  19. Laborattorium Pemuda dan Pelajar Serang R. 500 ribu
  20. M. Ridwan, Serang, Rp. 500 ribu
  21. Rimba Alangalang Rp. 200 ribu
  22. Aji Setiakarya Rp. 200 ribu
  23. Hamba Allah Rp. 100 ribu
  24. Royalti nover serial Si Aduy (Zikrul Hakim) Rp. 2 jt
  25. Tommy Be Chandra, Rp. 400.000,-
  26. Azizi Muhammad Rp. 375.000,-
  27.  Dwi Ari Nugroho Rp. 200.000,-
  28.  Hartini Rp. 100.000,-
  29.  Dian Kristiani  Rp. 30.000,-

30.  Abid Ibnu Husen Rp. 50.000,-
31.  Drs A Bunyamin AM Rp. 50.000,-
32.  Nana Prayatna Rahardian rp. 500.000,--
33.  Selamat Sunarjo Rp. 150.025,-
34.  Wayan Udiana Rp. 10.000,-
35.  Nissa Cita Adinia Rp. 10.000,-
36.  Imelda Emma Veronica Courtier Rp. 10.000,-
37.  Charity Soedargo Rp. 10.000,-
38.  Desi Septina Wati Rp. 10.000,-
39.  Abdul Latief Rp. 100.000,-
40.  Ela Setianingsih Rp. 10.000,-
41.  Hudaya Latuconsina Rp. 5.000.000,-
42.  Kas Rumah Dunia Rp 20.000.000,- (pinjeman)
43.  Tb. Iman Aryadi Rp. 10 jt
44.  Amalia Husna dkk Rp. 50.000,-
45.  Felicia Permata SA Rp. 10.000,-
46.  Puspa Wulandari Rp. 200.000,-
47.  Maria Margaretha Rp. 10.000,-
48.  Margo Purnomo Rp. 10.000,-
49.  Eka Ria Desmawati Rp. 200.000,-
50.  Lisa Febriyanti Rp. 500.000,-
51.  Dede Syada’ah Rp. 500.000,-
52.  Yoga Amaliasari Rp. 300.000,-
53.  Vivi Maghfiroh Rp. 200.000,-
54.  Fery cs Rp. 200.000,-
55.  Budi K Rp. 1.000.000,-
56.  Indah Rp. 500.000,-
57.  Ani Rp. 50.000,-
58.  Ratna P Rp. 200.000,-
59.  Jordy Rp. 10.000,-
60.  Febriati Nadira Rp. 1.000.000,-
61.  Lili Romli Rp. 2,5 jt - belum
62.  U. Saefudin Noor Rp. 5.000.000,- belum
63.  TW (Mandiri) Rp. 309.000,-
64.  Hamba Allah (Mandiri) Rp. 500.000,-
65.  Hamba Allah (Mandiri) Rp. 100.000,-
66.  Hamba Allah (Mandiri) Rp. 1.000.000,-
67.  Nungki P Rp 2.000.000,-
68.  Humaeroh (BRI) Rp 200.000,-
69.  Hj Atisah Rp 100.000,-
70.  Ganis Supriyadi Rp. 1.000.000,-
71.  Ida Maryati Rp. 5.000.000,-
72.  Rina Milawati Rp. 50.000,-
73.  Irvan (Tabloid dbuz) Rp. 500.000,-
74.  Wong Djun Kong Rp. 1.000.000,-
75.  Gilalover via BBM      Rp 155.000,-
76.  Emqie syich Rp    50.000,-
77.  Ujang Rafiudin Rp 1.000.000,-
78.  MA Mathlaul anwar Pusat      Rp 500.000,-
79.  Kelas menulis angkatan 18     Rp 900.000,-
80.  Siapa menyusul?

Jumlah Sementara: Rp. 86.019.000,-

 
Pengeluaran untuk uang muka Rp. 74.800.000,-
Sisa Uang per 29 Januari Rp. 11.219.000,-
Masih sekitar Rp. 290 jutaan lagi yang harus kami bayar selama 1 tahun, dengan 2 kali pembayaran.

SIAPA LAGI AKAN MENYUSUL ???

Hanya Rp. 10.000,- uang makan kita satu hari, tapi dampak besar bagi anak-anak.

Langsung Transfer ke

BCA Serang   245-188-5733

An. Asih Purwaningtyas C.


 

BRI Serang 008-401-03-424-0505

An. Yayasan Pena Dunia


 
Bank Muamalat Serang  908-599-9799

An. Asih Purwaningtyas C. cq Rumah Dunia


 
Bank Mandiri Serang  155-00-021-46903

An. Asih Purwaningtyas C.